JAKARTA. Segmen pasar minuman kelas bawah yakni C dan D masih jadi fokus utama pengembangan bisnis PT Sayap Mas Utama atau Wings Food. Potensi pasar yang besar jadi pertimbangan. Namun Wings Food tak memiliki kategori harga khusus segmen pasar kelas C dan D. "Sebetulnya kalau rentang harga sebuah produk bukan berarti harga Rp 1.000 sampai Rp 3.000 adalah menyasar segmen C. Floridina dan Teh Javana misalnya, dijual seharga Rp 3.000, tapi segmen B juga menikmati," terang Aristanto Kristandyo, Head of Marketing Beverage Wings Food kepada KONTAN, Senin (24/10). Asal tahu, Floridina dan Teh Javana adalah dua dari enam merek ready to drink alias produk siap minum Wings Food. Empat merek ready to drink lain adalah Ale Ale, Teh Rio, Power F dan Isoplus. Khusus merek Ale Ale, Wings Food mengklaim produk itu menguasai 85% pangsa pasar segmen produk serupa.
Wings Food reguk pasar minuman siap teguk
JAKARTA. Segmen pasar minuman kelas bawah yakni C dan D masih jadi fokus utama pengembangan bisnis PT Sayap Mas Utama atau Wings Food. Potensi pasar yang besar jadi pertimbangan. Namun Wings Food tak memiliki kategori harga khusus segmen pasar kelas C dan D. "Sebetulnya kalau rentang harga sebuah produk bukan berarti harga Rp 1.000 sampai Rp 3.000 adalah menyasar segmen C. Floridina dan Teh Javana misalnya, dijual seharga Rp 3.000, tapi segmen B juga menikmati," terang Aristanto Kristandyo, Head of Marketing Beverage Wings Food kepada KONTAN, Senin (24/10). Asal tahu, Floridina dan Teh Javana adalah dua dari enam merek ready to drink alias produk siap minum Wings Food. Empat merek ready to drink lain adalah Ale Ale, Teh Rio, Power F dan Isoplus. Khusus merek Ale Ale, Wings Food mengklaim produk itu menguasai 85% pangsa pasar segmen produk serupa.