SHANGHAI. Tokoh karakter Winnie the Pooh disensor dari media sosial China jelang kongres Partai Komunis ke-19 pada musim gugur ini. Perbincangan terkait presiden sepertinya dianggap sensitif menjelang kongres, saat pembaharuan kepemimpinan diharapkan terjadi. Tulisan-tulisan termasuk nama China dari beruang fiktif itu disensor di platform Sina Weibo, ChinaTwitter, akhir pekan lalu. Sementara, koleksi animasi gift yang menampilkan beruang telah dihapus dari aplikasi pesan sosial WeChat. "Secara historis, dua hal tidak diizinkan: pengorganisasian politik dan aksi politik. Tapi tahun ini, yang ketiga telah ditambahkan ke dalam daftar, yaitu berbicara tentang presiden," kata Qiao Mu, asisten profesor media di Beijing Foreign Studies University seperti dilansir Financial Times, Minggu (16/7).
Winnie the Pooh disensor di China
SHANGHAI. Tokoh karakter Winnie the Pooh disensor dari media sosial China jelang kongres Partai Komunis ke-19 pada musim gugur ini. Perbincangan terkait presiden sepertinya dianggap sensitif menjelang kongres, saat pembaharuan kepemimpinan diharapkan terjadi. Tulisan-tulisan termasuk nama China dari beruang fiktif itu disensor di platform Sina Weibo, ChinaTwitter, akhir pekan lalu. Sementara, koleksi animasi gift yang menampilkan beruang telah dihapus dari aplikasi pesan sosial WeChat. "Secara historis, dua hal tidak diizinkan: pengorganisasian politik dan aksi politik. Tapi tahun ini, yang ketiga telah ditambahkan ke dalam daftar, yaitu berbicara tentang presiden," kata Qiao Mu, asisten profesor media di Beijing Foreign Studies University seperti dilansir Financial Times, Minggu (16/7).