WINS private placement, sejumlah investor antre



JAKARTA. Sejumlah investor strategis siap menyerap saham baru yang akan diterbitkan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melalui mekanisme private placement. 

Pek Swan Layanto, Investor Relations WINS mengatakan, saat ini ada lebih dari enam calon investor strategis yang akan mengambil saham baru perseroan. "Mereka ada yang lokal dan asing, ada yang perorangan juga ada institusi," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini.

Namun, ia masih enggan membeberkan lebih detil mengenai identitas calon investor strategisnya itu. Pada 6 Mei 2014 mendatang, WINS akan menerbitkan 116,91 juta saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). 


Harga pelaksanaan disepakati sebesar Rp 800 per saham. Dengan demikian, dari hajatan pasar modal ini, WINS akan meraup dana sekitar Rp 93,53 miliar. Dana ini, kata Pek Swan akan digunakan untuk jaga-jaga jika perusahaan akan melakukan ekspansi lanjutan.

WINS mengalokasikan belanja modal sekitar US$ 60 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli lima kapal. Dengan demikian, jumlah armada kapal Wintermar akan menjadi 71 kapal.

Patut diketahui, private placement ini merupakan bagian dari rencana non HMETD yang sudah mendapat persetujuan pemegang saham pada Juni 2012 lalu. Ketika itu pemegang saham merestui perseroan untuk menerbitkan non HMETD dengan total saham sebanyak 322,6 juta saham.

Pek Swan bilang, dengan dikeluarkannya private placement pada 6 Mei 2014, maka total saham baru yang diizinkan terbit sudah habis. Adapun, saham-saham baru itu telah diterbitkan melalui mekanisme management and employee stock option (MESOP).

Selain itu, perseroan juga menggunakan saham baru itu untuk mengeksekusi obligasi tukar (convertible bond). Mengutip laporan keuangan WINS kuartal I-2014, pada 14 April 2014, International Finance Corporation (IFC) meminta konversi pinjaman. 

Jadi, pada 28 September 2012, WINS menandatangani convertible loan agreement dengan IFC sebesar US$ 10 juta. Dana itu digunakan perseroan untuk pengembangan bisnis minyak dan gas (migas) lepas pantai. Pinjaman itu berbunga 4,5% per tahun. 

Perseroan telah menarik seluruh pinjaman bertenor tiga tahun itu pada November 2012. WINS memberikan opsi konversi kepada IFC. Harga konversi ditentukan sebesar Rp 500 per saham. Nah, pada 14 April 2014 itu, perseroan menerbitkan 190 juta saham untuk menyelesaikan utang kepada IFC itu.

Selain itu, Wintermar juga membayar secara tunai sebesar US$ 2,88 juta sebagai kompensasi atas saham tambahan yang tidak dapat diterbitkan. Kompensasi itu telah dilunasi pada 21 April 2014. Sehingga, saat ini, WINS sudah tidak punya tunggakan kepada IFC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan