JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk mengumumkan perolehan kontrak yang diperolehnya pada akhir November kemarin.

Perusahaan pelayaran yang tercatat dengan kode emiten WINS itu rupanya sudah menggenggam kontrak senilai US$ 151,5 juta. Nilai ini dinyakini akan terus meningkat seiring dengan mulai dibukanya beberapa tender pengangkutan.

“Kuartal ini sudah mulai ada tender tapi pekerjaannya baru berlangsung tahun depan,” kata Sugiman Layanto, Presiden Direktur PT Wintermar Offshore Marine Tbk Selasa (1/12).

Saat ini beberapa rig sudah mulai masuk kembali dan kegiatan pengeboran pun sudah mulai berlangsung kembali. Jika pada akhir kuartal III kemarin utilitas kapal hanya mencapai di kisaran 50%, tahun depan utilisasi armadanya diperkirakan akan lebih meningkat.

Sayangnya peningkatan tersebut diperkirakan masih belum akan dengan pemulihan harga sewa. Sugiman memprediksi pemulihan harga sewa baru bisa membaik setahun kemudian. Kata dia, pasca jatuhnya harga minyak yang akhir 2014 kemarin, harga sewa kapal Wintermar pun sempat mengalami penurunan yang bervariasi.

“Tergantung kapalnya ada yang sekitar 5%-10%, kalau yang kapalnya banyak dipasaran bisa sampai 40%,” imbuhnya.

Sampai akhir kuartal III kemarin Wintermar baru mengantongi pendapatan di angka US$ 76,42 juta. Pencapaian ini menurun dari perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 131,47 juta. Sedangkan laba bersih sudah lebih dulu anjlok dari US$ 17,97 juta menjadi minus US$ 2,76 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri