Wintermar lanjutkan pembelian kapal



JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk kembali memangkas belanja modal tahun ini. Tahun 2013, belanja modal perusahaan dengan kode saham WINS ini mencapai US$ 120 juta dan tahun 2014 lalu US$ 60 juta, maka di tahun ini  hanya US$ 50 juta. 

"Setiap tahun estimasi budget sekitar US$ 50 juta hingga US$ 60 juta," kata Pek Swan Layanto, Head of Corporate Planning Departement Wintermar Offshore Marine kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Meski begitu, Pek mengklaim belanja modal 2015 masih sesuai dengan estimasi manajemen. Nantinya, dana ini bakal disiapkan untuk membeli empat kapal baru.


Dua kapal pertama adalah kapal yang tertunda pembeliannya karena proses pembuatan yang belum kelar di galangan. Dia berharap, kapal ini sudah siap diserahkan ke Wintermar. Adapun dua kapal berikutnya adalah kapal yang WINS rencana beli tahun ini.

Perincian kapal yang dibeli tahun ini; dua unit anchor handling tug suppy (AHTS), satu unit anchor handling tug (AHT) dan satu unit platform supply vessels (PSV). 

Kapal PSV diperkirakan tiba pada semester dua tahun ini. Sedangkan tiga kapal lainnya bisa datang di semester 2015. "Pada tahun lalu anggaran belanja modal tidak terpakai semua karena dua kapal mundur ke tahun ini," imbuhnya.

Namun, Pek Swan tidak menyebut sisa anggaran belanja modal. Yang jelas, belanja modal 2015 sudah termasuk sisa dana belanja modal yang tidak terpakai.  

Kedatangan kapal anyar ini membuat WINS berencana melego kapal tipe low vessel yang sudah termakan usia. Aksi Ini merupakan bagian dari strategi perbanyak armada high value vessel yang bisa mendatangkan margin lebih besar. Sebagai catatan hingga saat ini, Wintermar memiliki sebanyak 76 kapal.

Langkah ekspansi Wintermar ini tidak terlepas dari keyakinan soal bisnis migas yang masih prospektif meskipun harga minyak mentah dunia yang lagi lunglai. "Kami melihat komitmen pemerintah meningkatkan produksi minyak, masih ada potensi jangka panjang," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa