KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) anggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 3,5 juta sepanjang tahun ini.

Direktur Keuangan Wintermar Offshore Marine Janto Lili memaparkan hingga kuartal I-2020 capex yang telah terserap digunakan untuk perawatan kapal. "Sampai kuartal I-2020 kami merealisasikan capex sebesar US$ 300 ribu," ujarnya dalam video conference paparan publik, Kamis (23/7).

Adapun dana capex tahun ini akan digunakan untuk perawatan kapal saja sehingga ia memastikan tidak ada penambahan kapal baru di tahun ini. Bahkan, ia menyebutkan tahun ini perusahaan akan berupaya merampingkan jumlah armadanya.

Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) dapat perpanjangan utang jatuh tempo

Menurutnya, penjualan kapal tersebut guna meningkatkan neraca keuangan perusahaan. "Kami melakukan perampingan jumlah low tier yang berumur dan mengurangi hutang," lanjutnya.

Selama kuartal I-2020, manajemen juga telah menjual 1 kapal segmen mid tier. Sayang, ia tak menjabarkan nilai penjualannya.

Melalui penjualan tersebut, Janto bilang perusahaan mencatatkan gross profit margin yang lebih tinggi lantaran beban langsung atas kepemilikan atas berkurang. Pihaknya mencatat per akhir tahun lalu beban langsung atas kepemilikan kapal selama 2019 selalu di atas US$ 10 juta sedangkan per kuartal I-2020 dapat dipangkas menjadi US$ 9,3 juta.

Diharapkan dengan hal tersebut dapat memacu kinerja keuangan di tahun ini. Sayang, manajamen enggan membeberkan target kinerja tahun ini.

Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) incar tren kenaikan kontrak di tangan berlanjut

Head of Corporate Planning & Investor Relations Wintermar Offshore Marine menambahkan dari sisi kontrak per semester I-2020 kontrak di tangan sebesar US$ 71,7 juta. Ia mengakui kendati situasi saat ini terdampak akibat pandemi virus corona, masih ada beberapa aktivitas yang dikerjakan.

"Kami juga masih ada beberapa tender yang diikuti sehingga harapannya di semester II masih bisa mendapatkan beberapa kontrak," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .