KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana aksi korporasi PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berjalan mulus. Emiten pelayaran ini memperoleh restu dari para pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement sebanyak 415 juta saham. Persetujuan ini didapat dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang berlangsung pada Kamis (19/8). Wintermar akan melepas setara dengan 9,58% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari 415 juta saham tersebut, sebanyak 400 juta saham akan ditawarkan kepada investor dengan jangka waktu pelaksanaan dua tahun sejak disetujui RUPS. Sedangkan 15 juta saham sisanya akan diterbitkan untuk Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan dengan jangka waktu pelaksanaan lima tahun sejak disetujui RUPS.
Investor Relations WINS Pek Swan Layanto mengatakan, pihaknya belum menentukan harga pelaksanaan private placement tersebut. "Saat ini, belum ada calon pembelinya jadi belum ada rencana dengan harga. Mengingat, kami masih ada waktu dua tahun untuk penerbitan saham ini," tutur dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (19/8). Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) kantongi pendapatan US$ 20 juta pada semester I-2021 Wintermar juga belum dapat menentukan rencana pasti penggunaan dana hasil private placement ini. Yang jelas, perusahaan berencana menggunakan dana tersebut untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha termasuk tetapi tidak terbatas pada perbaikan struktur permodalan, penambahan armada, serta peningkatan dana kas dan modal kerja perusahaan. "Penambahan modal ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam memperoleh sumber pendanaan untuk membiayai rencana pengembangan usaha di masa yang akan datang," tutur Pek Swan Layanto. Managing Director WINS Sugiman Layanto menguraikan, untuk ke depannya, prospek bisnis industri kapal pendukung lepas pantai terlihat positif. Pasalnya, harga minyak telah pulih di atas US$ 70 per barel. Baca Juga: Semester I 2021, pendapatan Wintermar Offshore Marine (WINS) turun 8,39% yoy