KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WIR Asia Tbk (
WIRG), perusahaan berbasis teknologi
augmented reality, virtual reality, dan
artificial intelligence, berkolaborasi dengan perusahaan perlengkapan outdoor yang menaungi brand Eiger, PT Eigerindo Multi Product Industry di ajang
World Economic Forum (WEF) 2023 yang akan digelar di Davos Swiss pada tanggal 16 - 20 Januari mendatang. Di Ajang World Economic Forum 2023, WIR Group dan Eiger bersama dengan Kementerian Investasi/BKPM menampilkan adopsi teknologi interaktif di sektor ritel Indonesia. Ini juga merupakan awal kedua perusahaan menjalin kerja sama bisnis untuk mengembangkan ritel modern ke depannya.
"Ini merupakan awal pembuka dari kerja sama bisnis kita dengan Eiger, tentunya kedua perusahaan masih dalam diskusi bagaimana ke depannya," kata Chief Sales and Marketing WIRG Gupta Sitorus, Selasa (10/1).
Baca Juga: EIGER Merambah Pasar Global, Buka Toko di Swiss dan Malaysia Tahun Ini WIRG akan membawa dan memperkenalkan 5 teknologi yang dikembangkannya. Hal ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia yang modern dengan visi global kepada para anggota delegasi dari seluruh dunia. Saat ini WIRG telah mengembangakn 5 tekonlogi yakni AR&Co;, DAV, MIND Stores, DM ID, dan Metaverse. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten digital dengan cara yang lebih imersif dan nyata, menggunakan isyarat, perintah suara, dan bentuk masukan lainnya. Dalam ajang ini, WIRG akan ikut menampilkan produk-produk Eiger melalui adopsi teknologi yang telah dikembangkan. “Kita akan bawa lima teknologi yang kita kembangakan di ajang WEF 2023 ini, dan ini merupakan kali keempat kita ikut berpartisipasi di Pavilion Indonesia bersama Kementerian, sebelumnya kita hanya bisa bawa dua teknologi, sekarang kita akan bawa 5 tekonologi ke Davos Swiss,” kata Gupta Di sisi lain WIRG juga menangkap kesempatan ini sebagai upaya memperluas jaringan koneksinya di ajang global, meski tidak harus menargetkan investor asing yang masuk, tapi WIRG mengaku membangun hubungan jaringan dengan negara lain juga merupakan suatu kesempatan yang besar. Tahun ini WIRG membawa tema The Future of Interactivity, hadirnya teknologi interaktif ini memungkinkan pengguna terlibat dengan konten digital dengan cara yang lebih alami, intuitif dan imersif.
Baca Juga: Usai Gembok Dibuka, Harga Saham WIRG Terjun Bebas Gupta mengatakan interaktivitas adalah aspek penting dari teknologi modern, dan diprediksi akan terus eksis di masa depan.
“Seiring kemajuan teknologi, ada kemungkinan kita akan melihat semakin banyak perangkat dan sistem interaktif yang mampu merespons masukan manusia dengan cara yang lebih alami dan intuitif seperti halnya pendekatan teknologi dan kemajuan signifikan dalam interaktivitas termasuk virtual dan augmented reality serta interaktivitas lainnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto