JAKARTA. Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengaku kecewa dengan anggaran untuk penelitian pemerintah yang cuma sebesar 0,08% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang sebesar Rp2.210,1 triliun. Ia menilai pemerintah harusnya mengalokasikan lebih dari itu, yakni sekitar 3%. Wiranto pada acara Debat Kandidat Capres, di kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta Selatan, Jumat (13/12), mengatakan dibandingkan negara-negara lain, angka 0,08% atau sekitar Rp 10 triliun itu termasuk kecil. "Israel itu (anggaran penelitiannya) 4,28% dari PDB. Negara kecil ditengah gurun itu bisa mengekspor buah-buahan, karena risetnya maju," kata dia. Wiranto menyebutkan anggaran Rp 10 triliun itu memang termasuk banyak. Namun demikian jika dibandingkan jumlah penduduk, angka 0,08% termasuk sedikit. Ia kemudian menyebutkan Finland yang mencapai angka 3,96%, Swedia 3,62%, Singapura 2,72%, bahkan China mencapai 1,7%.
Wiranto: Dana penelitian harusnya 3% dari PDB
JAKARTA. Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengaku kecewa dengan anggaran untuk penelitian pemerintah yang cuma sebesar 0,08% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang sebesar Rp2.210,1 triliun. Ia menilai pemerintah harusnya mengalokasikan lebih dari itu, yakni sekitar 3%. Wiranto pada acara Debat Kandidat Capres, di kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta Selatan, Jumat (13/12), mengatakan dibandingkan negara-negara lain, angka 0,08% atau sekitar Rp 10 triliun itu termasuk kecil. "Israel itu (anggaran penelitiannya) 4,28% dari PDB. Negara kecil ditengah gurun itu bisa mengekspor buah-buahan, karena risetnya maju," kata dia. Wiranto menyebutkan anggaran Rp 10 triliun itu memang termasuk banyak. Namun demikian jika dibandingkan jumlah penduduk, angka 0,08% termasuk sedikit. Ia kemudian menyebutkan Finland yang mencapai angka 3,96%, Swedia 3,62%, Singapura 2,72%, bahkan China mencapai 1,7%.