JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dipastikan tidak memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (23/6). Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan Bawaslu pada hari ini. Staf pribadi Wiranto, Kristiyawanto, mengatakan, mantan Panglima ABRI itu tengah berada di luar kota. "Beliau (Wiranto) sedang ke luar kota. Saya menyampaikan kepada Bawaslu, Wiranto belum bisa hadir," ujar Kristiyawanto di Gedung Bawaslu.Dia mengatakan, ketidakhadiran Wiranto karena surat panggilan baru diterima pada hari ini. Ia menilai, pemanggilan itu mendadak. "Akan dijadwalkan ulang, tapi belum dipastikan kapan," ujar dia.Sebelumnya, anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Bawaslu memanggil dan menunggu kedatangan Wiranto hingga Senin sore. Pemanggilan ini terkait laporan dari tim Prabowo-Hatta yang menilai pernyataan Wiranto soal pemberhentian Prabowo dan keterlibatannya dalam penculikan aktivis 1998 sebagai kampanye hitam. Nelson mengatakan, dalam daftar tim kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memang tidak ada nama Wiranto. Saat memberi pernyataan, Wiranto tidak bertindak sebagai Ketua Partai Hanura, melainkan sebagai mantan Panglima ABRI. Tetapi, Bawaslu harus mengklarifikasi pernyataan Wiranto tersebut. Sebelumnya, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta melaporkan Wiranto ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam yang ditujukan ke Prabowo, Kamis (19/6/2014). Pernyataan Wiranto dinilai merupakan isu murahan karena yang bersangkutan mendukung salah satu capres pesaing Prabowo pada Pilpres 2014. (Deytri Robekka Aritonang)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wiranto tak penuhi panggilan Bawaslu
JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dipastikan tidak memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (23/6). Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan Bawaslu pada hari ini. Staf pribadi Wiranto, Kristiyawanto, mengatakan, mantan Panglima ABRI itu tengah berada di luar kota. "Beliau (Wiranto) sedang ke luar kota. Saya menyampaikan kepada Bawaslu, Wiranto belum bisa hadir," ujar Kristiyawanto di Gedung Bawaslu.Dia mengatakan, ketidakhadiran Wiranto karena surat panggilan baru diterima pada hari ini. Ia menilai, pemanggilan itu mendadak. "Akan dijadwalkan ulang, tapi belum dipastikan kapan," ujar dia.Sebelumnya, anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Bawaslu memanggil dan menunggu kedatangan Wiranto hingga Senin sore. Pemanggilan ini terkait laporan dari tim Prabowo-Hatta yang menilai pernyataan Wiranto soal pemberhentian Prabowo dan keterlibatannya dalam penculikan aktivis 1998 sebagai kampanye hitam. Nelson mengatakan, dalam daftar tim kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memang tidak ada nama Wiranto. Saat memberi pernyataan, Wiranto tidak bertindak sebagai Ketua Partai Hanura, melainkan sebagai mantan Panglima ABRI. Tetapi, Bawaslu harus mengklarifikasi pernyataan Wiranto tersebut. Sebelumnya, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta melaporkan Wiranto ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam yang ditujukan ke Prabowo, Kamis (19/6/2014). Pernyataan Wiranto dinilai merupakan isu murahan karena yang bersangkutan mendukung salah satu capres pesaing Prabowo pada Pilpres 2014. (Deytri Robekka Aritonang)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News