Wisata pendorong pendapatan daerah Samosir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengatakan, Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Samosir 2017 tumbuh hingga 80% menjadi 70,96 miliar dibanding tahun 2016, salah satu faktor didorong dari pariwisata.  

Pajak daerah, yakni hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan parkir, tahun 2016 capai Rp 6,94 miliar. Sementara tahun 2017 naik 105% menjadi Rp 14,20 miliar.

Pajak retribusi daerah, yakni jasa umum, jasa usaha, dan perizinan terpadu, tahun 2016 sebesar Rp 2,94 miliar. Sementara tahun 2017 sebesar Rp 3,21 miliar atau naik 9%.


Menurut dia, peningkatan PAD itu dipengaruhi program Presiden RI Joko Widodo melalui pembangunan menyeluruh di Kawasan Danau Toba (KDT). “Asumsi kami, PAD ini akan terus naik dan juga peningkatan effect multiplayer di seluruh KDT bila semua program pengembangan KDT berjalan tepat waktu,” ujarnya dalam siaran pers.

Saat ini sejumlah program pembangunan Kawasan Danau Toba terus berjalan seperti pelebaran alur terusan Tano Ponggol, pembangunan jembatan Tano Ponggol, penyelesaian jalan lingkar Samosir (Jalan Nasional), pembangunan kapal feri, dan pembangunan dermaga bertaraf internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini