KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi wisata umrah kian berkembang di Indonesia. Kasus yang membelit biro umrah nakal First Travel tak menyurutkan keinginan masyarakat untuk umrah. Reni Rafki, Direktur Marketing Tazkia Tour and Travel mengatakan, adanya kasus First Travel memang cukup berpengaruh besar terhadap kinerja Tazkia Travel. Setidaknya ada pengurangan pelanggan umrah sekitar 5%-10%. "Dari kejadian itu pasti pelanggan baru yang datang ke kami bertanya-tanya dan ada ketakutan. Namun, kejadian ini tidak merugikan secara drastis karena kebanyakan pelanggan kami sudah memakai jasa Tazkia dan tahu kami," ujar Reni kepada KONTAN di Kota Kasablanka, Selasa (10/10).
Wisata umrah berpotensi terus tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi wisata umrah kian berkembang di Indonesia. Kasus yang membelit biro umrah nakal First Travel tak menyurutkan keinginan masyarakat untuk umrah. Reni Rafki, Direktur Marketing Tazkia Tour and Travel mengatakan, adanya kasus First Travel memang cukup berpengaruh besar terhadap kinerja Tazkia Travel. Setidaknya ada pengurangan pelanggan umrah sekitar 5%-10%. "Dari kejadian itu pasti pelanggan baru yang datang ke kami bertanya-tanya dan ada ketakutan. Namun, kejadian ini tidak merugikan secara drastis karena kebanyakan pelanggan kami sudah memakai jasa Tazkia dan tahu kami," ujar Reni kepada KONTAN di Kota Kasablanka, Selasa (10/10).