KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, mengimbau pengelola restoran di destinasi wisata yang telah membuka layanan terbatas agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Saat ini beberapa destinasi wisata yang berisiko rendah terhadap penularan sudah resmi dibuka, seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Maka dari itu, penting bagi pelaku industri pariwisata, khususnya pelaku usaha restoran untuk menerapkan protokol kesehatan di era normal baru," kata Wishnutama dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (6/7). Tempat kuliner memegang peran yang sangat penting di sebuah destinasi wisata. Oleh karena itu, pihaknya memberikan penekanan tersendiri kepada para pengelola restoran agar memegang teguh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu penting agar laju penularan Covid-19 tidak mengalami lonjakan.
Wishnutama imbau restoran tetap patuhi protokol kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, mengimbau pengelola restoran di destinasi wisata yang telah membuka layanan terbatas agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Saat ini beberapa destinasi wisata yang berisiko rendah terhadap penularan sudah resmi dibuka, seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Maka dari itu, penting bagi pelaku industri pariwisata, khususnya pelaku usaha restoran untuk menerapkan protokol kesehatan di era normal baru," kata Wishnutama dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (6/7). Tempat kuliner memegang peran yang sangat penting di sebuah destinasi wisata. Oleh karena itu, pihaknya memberikan penekanan tersendiri kepada para pengelola restoran agar memegang teguh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu penting agar laju penularan Covid-19 tidak mengalami lonjakan.