Wishnutama: Tekanan Covid-19 di sektor pariwisata bisa lebih dari separuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) bisa menekan lebih dari separuh pendapatan sektor pariwisata. Asumsi tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Angka tersebut masih bisa berubah bergantung pada perkembangan pandemi Covid-19.

"Potensi dari devisa saja itu kurang lebih bisa tahun lalu US$ 20 miliar dari pariwsata, mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya atau lebih dari separuhnya kehilangan devisa dari pariwisata," ujar Wishnutama usai rapat terbatas, Kamis (16/4).


Angka tersebut ditetapkan dengan asumsi pemulihan berlangsung bukan Juni 2020. Meski begitu jumlah wisatawan akan turun drastis dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Paling berat terdampak corona, ini 3 arahan Jokowi mitigasi pariwisata

Tahun ini diperkirakan jumlah wisatawan hanya sebanyak 5 juta wisatawan turun dari tahun sebelumnya 16 juta wisatawan. Pengeluaran rata-rata per kunjungan (ASPA) wisatawan juga disampaikan hanya sebesar US$ 1.200 per kunjungan.

Meski begitu Wishnutama optimistis pariwisata akan kembali menggeliat pasca Covid-19. Namun, perlu waktu dalam pemulihan sektor pariwisata.

"Memang sektor pariwisata perlu rebound pasca pandemi, tapi butuh staging, gak bisa langsung," jelas Wishnutama.

Konektivitas parwisata perlu dibangun kembali pasca pandemi Covid-19. Asal tahu saja sejak pandemi Covid-19 sejumlah penerbangan mengurangi operasional bahkan berhenti beroperasi.

Selain itu sejumlah perbaikan juga menjadi perhatian pasca pandemi Covid-19. Kondisi pandemi dinilai menjadi pembelajaran dalam pengembangan pariwisata ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto