JAKARTA. Tren produk rokok tipe mild yang kian mewabah membuat salah satu produsen rokok domestik, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), bakal memfokuskan diri ke produk rokok yang diklaim rendah nikotin ini. Perusahaan ini pun siap memperbesar kapasitas produksi dari pabrik yang sudah ada. Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur mengatakan, perusahaan ini akan mulai mengoperasikan mesin baru pada pertengahan semester II tahun ini. "Kami sudah membeli mesin baru tahun lalu, dan baru datang pada Juli atau Agustus nanti," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (16/5). Dengan adanya mesin baru, nantinya, kapasitas produksi pabrik rokok Wismilak akan bertambah 20% menjadi 3,6 miliar batang hingga akhir tahun 2013. Saat ini, kapasitas produksi pabrik Wismilak sebesar 3 miliar batang per tahun. "Jadi akan ada penambahan sekitar 600 juta batang karena beroperasi pada pertengahan tahun ini," ucapnya.
Wismilak fokus di produk mild
JAKARTA. Tren produk rokok tipe mild yang kian mewabah membuat salah satu produsen rokok domestik, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), bakal memfokuskan diri ke produk rokok yang diklaim rendah nikotin ini. Perusahaan ini pun siap memperbesar kapasitas produksi dari pabrik yang sudah ada. Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur mengatakan, perusahaan ini akan mulai mengoperasikan mesin baru pada pertengahan semester II tahun ini. "Kami sudah membeli mesin baru tahun lalu, dan baru datang pada Juli atau Agustus nanti," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (16/5). Dengan adanya mesin baru, nantinya, kapasitas produksi pabrik rokok Wismilak akan bertambah 20% menjadi 3,6 miliar batang hingga akhir tahun 2013. Saat ini, kapasitas produksi pabrik Wismilak sebesar 3 miliar batang per tahun. "Jadi akan ada penambahan sekitar 600 juta batang karena beroperasi pada pertengahan tahun ini," ucapnya.