JAKARTA. Demi menyelamatkan margin bisnis, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berniat mengerek harga jual produknya. Tahun ini, WIIM bakal menaikkan lagi harga jual rokok rata-rata 8%-10%."Kalau cukai naik, strateginya adalah menaikkan harga," ungkap Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan WIIM, Selasa (12/5). Di kuartal I 2015, WIIM telah menaikkan harga jual antara 3%-4%. Menurut Surjanto, WIIM mengerek harga jual setiap bulan, dengan kenaikan bervariasi di antara merek rokoknya. Tahun lalu, WIIM menaikkan harga jual 7%-8%. Beban cukai rokok memang tak bertambah di tahun 2014. Tapi pemerintah menetapkan pajak rokok daerah. Dia menyadari, tantangan terbesar industri rokok saat ini adalah regulasi terkait kenaikan cukai. WIIM berencana menjaga gross margin di posisi 30% pada tahun ini.
Wismilak mengerek harga produk lagi
JAKARTA. Demi menyelamatkan margin bisnis, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berniat mengerek harga jual produknya. Tahun ini, WIIM bakal menaikkan lagi harga jual rokok rata-rata 8%-10%."Kalau cukai naik, strateginya adalah menaikkan harga," ungkap Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan WIIM, Selasa (12/5). Di kuartal I 2015, WIIM telah menaikkan harga jual antara 3%-4%. Menurut Surjanto, WIIM mengerek harga jual setiap bulan, dengan kenaikan bervariasi di antara merek rokoknya. Tahun lalu, WIIM menaikkan harga jual 7%-8%. Beban cukai rokok memang tak bertambah di tahun 2014. Tapi pemerintah menetapkan pajak rokok daerah. Dia menyadari, tantangan terbesar industri rokok saat ini adalah regulasi terkait kenaikan cukai. WIIM berencana menjaga gross margin di posisi 30% pada tahun ini.