JAKARTA. Wismilak Foundation dan Wismilak Diplomat menantang para pekerja untuk keluar dari zona nyaman dan beralih menjadi wiraswasta. Diplomat Success Challenge (DSC) memberikan hibah permodalan senilai total Rp 2 miliar untuk mengatasi hambatan klasik yang biasa dihadapi calon wirausaha. Bagi orang yang sudah lama berkarir di suatu perusahaan, menjadi wirausaha adalah lompatan besar, sebab memasuki wilayah tidak menentu yang penuh risiko. Ketika dihadapkan pada pilihan menjadi business owner atau wiraswasta, alasan paling umum yang menjadi penghambat adalah tidak adanya modal yang mencukupi. “Nominal hibah permodalan yang kami tawarkan, sebenarnya menjawab alasan klasik yang menghambat orang menjadi wirausaha, sebab jumlahnya mencukupi untuk membiayai suatu start up yang reasonable,” ujar Surjanto Yasaputera, manajemen PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang juga Ketua Dewan Komisioner DSC, dalam rilis yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu.
Wismilak tantang karyawan keluar dari zona nyaman
JAKARTA. Wismilak Foundation dan Wismilak Diplomat menantang para pekerja untuk keluar dari zona nyaman dan beralih menjadi wiraswasta. Diplomat Success Challenge (DSC) memberikan hibah permodalan senilai total Rp 2 miliar untuk mengatasi hambatan klasik yang biasa dihadapi calon wirausaha. Bagi orang yang sudah lama berkarir di suatu perusahaan, menjadi wirausaha adalah lompatan besar, sebab memasuki wilayah tidak menentu yang penuh risiko. Ketika dihadapkan pada pilihan menjadi business owner atau wiraswasta, alasan paling umum yang menjadi penghambat adalah tidak adanya modal yang mencukupi. “Nominal hibah permodalan yang kami tawarkan, sebenarnya menjawab alasan klasik yang menghambat orang menjadi wirausaha, sebab jumlahnya mencukupi untuk membiayai suatu start up yang reasonable,” ujar Surjanto Yasaputera, manajemen PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang juga Ketua Dewan Komisioner DSC, dalam rilis yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu.