JAKARTA. Meski kondi perekonomian sedang lesu, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tetap optimistis. Produsen rokok ini menargetkan penjualan naik berkisar 20% hingga 25% menjadi sekitar Rp 2,07 triliun. Tahun lalu, Wismilak meraih pendapatan Rp 1,66 triliun. "Laba mestinya dengan rentang yang kurang lebih sama," kata Sekretaris Perusahaan WIIM Surjanto Yasaputera, Selasa (12/5). Surjanto menerangkan, Wismilak memproyeksikan penjualan volume Sigaret Kretek Tangan (SKT) tumbuh 30% hingga 40% tahun ini. Kenaikan tersebut diperoleh dari penambahan fasilitas untuk tenaga kerja yang melinting rokok.
Wismilak targetkan penjualan naik sekitar 25%
JAKARTA. Meski kondi perekonomian sedang lesu, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tetap optimistis. Produsen rokok ini menargetkan penjualan naik berkisar 20% hingga 25% menjadi sekitar Rp 2,07 triliun. Tahun lalu, Wismilak meraih pendapatan Rp 1,66 triliun. "Laba mestinya dengan rentang yang kurang lebih sama," kata Sekretaris Perusahaan WIIM Surjanto Yasaputera, Selasa (12/5). Surjanto menerangkan, Wismilak memproyeksikan penjualan volume Sigaret Kretek Tangan (SKT) tumbuh 30% hingga 40% tahun ini. Kenaikan tersebut diperoleh dari penambahan fasilitas untuk tenaga kerja yang melinting rokok.