JAKARTA. Rencana produsen rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk memiliki warehouse alias pergudangan yang difungsikan untuk melinting rokok kretek, menjadi lebih luas tahun ini bakal tertunda. Sebab, rencana perluasan warehouse di Bojonegoro, Jawa Timur masih terganjal izin. Alhasil, Surjanto Yasaputera, Sekretaris Korporasi PT Wismilak Inti Makmur Tbk bilang, rencana untuk membelanjakan dana Rp 20 miliar untuk perluasan warehouse ikut tertunda. "Dananya akan kami belanjakan tahun depan," kata Surjanto kepada KONTAN, Rabu (16/12). Perluasan warehouse ini bermanfaat besar bagi emiten berkode saham WIIM tersebut. Sebab, warehouse ini sekaligus menjadi lokasi produksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT). Soal berapa pengaruhnya ke produksi, Surjanto enggan memperinci.
Wismilak tunda perluasan pabrik rokok
JAKARTA. Rencana produsen rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk memiliki warehouse alias pergudangan yang difungsikan untuk melinting rokok kretek, menjadi lebih luas tahun ini bakal tertunda. Sebab, rencana perluasan warehouse di Bojonegoro, Jawa Timur masih terganjal izin. Alhasil, Surjanto Yasaputera, Sekretaris Korporasi PT Wismilak Inti Makmur Tbk bilang, rencana untuk membelanjakan dana Rp 20 miliar untuk perluasan warehouse ikut tertunda. "Dananya akan kami belanjakan tahun depan," kata Surjanto kepada KONTAN, Rabu (16/12). Perluasan warehouse ini bermanfaat besar bagi emiten berkode saham WIIM tersebut. Sebab, warehouse ini sekaligus menjadi lokasi produksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT). Soal berapa pengaruhnya ke produksi, Surjanto enggan memperinci.