NEW YORK. Harga emas terus turun di tengah penguatan pasar saham Amerika Serikat (AS), Rabu (Kamis pagi WIB). Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$ 5,40 atau 0,44 %, menjadi menetap di US$ 1.223,80 per ons troi.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam biasanya turun.

Logam mulia juga merosot akibat indeks dollar AS naik 0,18 % menjadi 95,42 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih mahal bagi investor.

Emas tetap di bawah tekanan lebih lanjut ketika Departemen Perdagangan AS merilis laporan perdagangan internasional untuk barang-barang pada Rabu, yang menunjukkan ekspor meningkat 1,8 % selama April dan impor meningkat 2,3 %.

Namun para analis mencatat bahwa neraca perdagangan meningkat menjadi negatif US$57,5 miliar selama April, dibandingkan dengan angka direvisi defisit US$ 55,6 miliar.

Para pedagang juga menunggu laporan pesanan untuk barang-barang tahan lama dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, serta laporan produk domestik bruto AS pada Jumat.

Perak untuk pengiriman Juli bertambah 0,70 sen, atau 0,04 %, menjadi ditutup pada 16,261 dolar AS per ons troi. Platinum untuk pengiriman Juli berakhir 9,40 dolar AS atau 0,94 % lebih rendah menjadi 994,80 dolar AS per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto