KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyiapkan strategi untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan hingga akhir 2025.

Perusahaan membidik kinerja positif dengan mengandalkan segmen pembiayaan multiguna, pembiayaan kendaraan, serta produk logam mulia.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, permintaan pembiayaan multiguna dan barang masih tinggi, terutama dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta rumah tangga.

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Baca Juga: WOM Finance Catatkan Penyaluran Pembiayaan Rp 2,8 Triliun hingga Juni 2025

“Pembiayaan dengan jaminan motor atau mobil masih diminati, terutama bagi UMKM dan rumah tangga,” ujar Cincin kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).

Selain mengoptimalkan pembiayaan kendaraan roda dua, WOM Finance juga berencana memperluas ekspansi ke wilayah luar Jawa yang penetrasi pembiayaannya masih rendah namun memiliki potensi pertumbuhan besar.

Dorong Penjualan Logam Mulia

Salah satu fokus lain adalah pembiayaan logam mulia emas lewat produk MasKu. Sejak diluncurkan pada akhir 2023, minat masyarakat terhadap produk ini terus meningkat karena dianggap sebagai instrumen investasi yang menarik.

Baca Juga: Laba WOM Finance (WOMF) Turun 12,8% per Semester I-2025

Lebih lanjut, WOM Finance menargetkan pertumbuhan di atas 10% pada 2025. Cincin optimistis target itu tercapai meskipun sejumlah tantangan masih membayangi.

“Tantangannya antara lain potensi pelemahan daya beli jika inflasi naik, suku bunga tinggi, pengetatan kredit, fluktuasi nilai tukar, kondisi global yang berdampak, serta persaingan yang makin ketat antarperusahaan pembiayaan,” jelasnya.

Per Juni 2025, WOM Finance mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 2,8 triliun, naik 3% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News