Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan pembiayaan melakukan perluasan usaha. Salah satunya menjajal peluang multiguna usaha. Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengatakan, saat ini porsi pembiayaan multiguna perusahaan mencapai 20% dari total portofolio. Nantinya, pembiayaan multiguna ini akan dikerek menjadi 35% pada tahun depan. Alasan memperbesar pembiayaan multiguna karena menyumbang profitabilitas cukup baik bagi perusahaan. Djaja mengungkapkan, per September 2016, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 57 miliar. Angka ini melesat tajam dibanding periode yang sama tahun lalu, dimana WOM menorehkan kerugian Rp 14 miliar. "Kenaikan laba ini salah satunya disumbang oleh pembiayaan multiguna," terang Djaja.
WOM Finance mulai berpaling ke kredit multiguna
Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan pembiayaan melakukan perluasan usaha. Salah satunya menjajal peluang multiguna usaha. Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengatakan, saat ini porsi pembiayaan multiguna perusahaan mencapai 20% dari total portofolio. Nantinya, pembiayaan multiguna ini akan dikerek menjadi 35% pada tahun depan. Alasan memperbesar pembiayaan multiguna karena menyumbang profitabilitas cukup baik bagi perusahaan. Djaja mengungkapkan, per September 2016, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 57 miliar. Angka ini melesat tajam dibanding periode yang sama tahun lalu, dimana WOM menorehkan kerugian Rp 14 miliar. "Kenaikan laba ini salah satunya disumbang oleh pembiayaan multiguna," terang Djaja.