KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance mencatat porsi penyaluran pembiayaan motor listrik hingga November 2024 mencapai sebesar Rp 577 juta. Angka tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Namun, perusahaan tidak menyebutkan besaran dari kenaikan tersebut. Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi mengatakan bahwa hingga November 2024, penyaluran pembiayaan motor listrik masih di bawah 2% terhadap total penyaluran pembiayaan WOM Finance yang mencapai Rp 4 triliun.
Mesk begitu, Cincin melihat secara keseluruhan, penyaluran pembiayaan motor listrik di WOM Finance ke depannya masih akan positif. Hal ini didorong oleh perkembangan pasar kendaraan listrik yang semakin pesat, kebijakan pemerintah yang mendukung, serta permintaan konsumen yang semakin meningkat.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik Catat Tren Positif hingga Oktober 2024 “Untuk itu, perusahaan terus menyesuaikan diri dengan tren ini dan menawarkan produk pembiayaan yang menarik,” kata Cincin kepada Kontan, Selasa (3/12). Ia tak memungkiri bahwa dalam menyalurkan pembiayaan motor listrik masih menghadapi sejumlah tantangan. Namun menurutnya, dengan pendekatan yang tepat seperti penawaran produk yang fleksibel, kerja sama dengan pemerintah dan produsen, serta kampanye edukasi yang efektif, perusahaan multifinance termasuk WOM Finance dapat mengatasi hambatan ini dan mendorong pertumbuhan pembiayaan motor listrik di masa depan. Sementara itu, Cicin mengatakan, untuk mendongkrak penyaluran pembiayaan motor listrik di WOM Finance, perusahaan terus melakukan pendekatan
multi-faceted yang mencakup penawaran pembiayaan yang fleksibel, edukasi konsumen, kolaborasi dengan produsen dan pemerintah, serta memperkuat infrastruktur pendukung. “Dengan menciptakan ekosistem yang mendukung adopsi motor listrik, baik dari sisi finansial maupun operasional, kami dapat memainkan peran penting dalam mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan ini, serta menciptakan peluang pasar yang lebih besar di masa depan,” kata Cincin. Lebih jauh lagi, Cicin memproyeksi penyaluran pembiayaan motor listrik di tahun 2025 akan semakin tumbuh positif. Hal ini didorong oleh sejumlah sentimen diantaranya yakni, kebijakan pemerintah yang mendukung, penurunan harga motor listrik, peningkatan infrastruktur pengisian daya, dan produk pembiayaan yang semakin fleksibel. “Namun, untuk target penyaluran pembiayaan motor listrik di WOM Finance pada tahun depan, kami masih menunggu dikeluarkannya rancangan bisnis perusahaan,” tandasnya.
Baca Juga: CIMB Niaga Finance Catat Kenaikan Pembiayaan Kendaraan Listrik 130% per November Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati