WOM Finance Targetkan Pembiayaan Syariah Meningkat 5% pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan pembiayaan di sektor syariah akan meningkat 5% di tahun 2024.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengungkapkan target penyaluran pembiayaan syariah di tahun 2024 ini akan mencapai angka Rp 147 miliar. Menurutnya angka tersebut tumbuh 5% jika dibandingkan total penyaluran pembiayaan syariah tahun 2023. 

"Hingga Februari 2024, kami berhasil melakukan penyaluran pembiayaan syariah sebesar Rp 17 miliar," jelas Cincin pada Kontan, Selasa (19/3).


Cincin mencatat penyaluran pembiayaan syariah WOM Finance pada tahun 2023 sebesar Rp 140 miliar. Ia menjelaskan angka tersebut mengalaimi penurunan sebesar 18% dari total penyaluran pembiayaan syariah tahun 2022. 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Targetkan Pembiayaan Syariah Tumbuh 20% pada 2024

"Hal itu dikarenakan adanya efisiensi dan optimalisasi pada kantor syariah milik perusahaan yang terjadi pada tahun 2023," ungkap Cincin. 

Cincin juga menjelaskan jika dibandingkan, pertumbuhan pembiayaan konvensional lebih besar dibandingkan pembiayaan syariah. Menurutnya hal ini disebabkan adanya variasi produk yang lebih beragam, yaitu pembiayaan motor baru, multiguna motor dan multiguna mobil. 

Ke depannya, Cincin  telah berencana akan melakukan eksplorasi untuk melakukan diversifikasi produk syariah yang dimiliki WOM Finance agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas akan kebutuhan produk pembiayaan syariah.

"Hingga saat ini, segmen pembiayaan syariah salah satunya didominasi oleh segmen karyawan swasta, namun segmen UMKM juga berkontribusi cukup positif," ujarnya. 

Masih mininya pembiayaan syariah ini menurutnya Cincin dikarenakan pemahaman konsumen yang relatif terbatas tentang pembiayaan syariah. Meski begitu di sisi lain terdapat pula potensi terhadap bisnis syariah yang sangat besar di Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia saat ini.

"Masih kurang beragamnya produk syariah di Indonesai juga menjadi peluang yang besar bagi kami," ucapnya. 

Baca Juga: Hingga Februari, CNAF Catat Pembiayaan Syariah Sebesar Rp 641 Miliar

Dengan begitu Cincin mengungkapkan WOM Finance telah mempersiapkan berbagai strategi bisnis syariah, di antaranya dengan melakukan optimalisasi nasabah repeat order dengan proses khusus MASKu auto approve dan optimalisasi nasabah baru dengan proses khusus Kilat MASKu.

Lalu eksplorasi potensi bisnis terhadap segmentasi calon jamaah haji dengan program pembiayaan syariah yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen, serta berbagai inisiatif strategi lainnya yang telah dipersiapkan WOM Finance untuk mendukung pertumbuhan bisnis syariah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi