JAKARTA. Tren kenaikan harga yang melanda pasar surat utang belakangan ini membesarkan hati. Korporasi yang berniat menerbitkan obligasi, seperti PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), semakin percaya diri. Emiten multifinance yang berspesialisasi pada pembiayaan pembelian sepeda motor tersebut, semula berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Belakangan, WOM berniat memperbesar nilai obligasi barunya. "Kami akan menerbitkan obligasi maksimal hingga Rp 1,5 triliun," ujar Fenfira Tedja ke KONTAN, Senin (18/10). Untuk memuluskan aksi korporasi ini, WOMF bakal meminta restu pemegang sahamnya pada 8 November mendatang. WOMF sedang menyeleksi calon penjamin emisi (underwriter).
WOMF kerek target emisi obligasi
JAKARTA. Tren kenaikan harga yang melanda pasar surat utang belakangan ini membesarkan hati. Korporasi yang berniat menerbitkan obligasi, seperti PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), semakin percaya diri. Emiten multifinance yang berspesialisasi pada pembiayaan pembelian sepeda motor tersebut, semula berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Belakangan, WOM berniat memperbesar nilai obligasi barunya. "Kami akan menerbitkan obligasi maksimal hingga Rp 1,5 triliun," ujar Fenfira Tedja ke KONTAN, Senin (18/10). Untuk memuluskan aksi korporasi ini, WOMF bakal meminta restu pemegang sahamnya pada 8 November mendatang. WOMF sedang menyeleksi calon penjamin emisi (underwriter).