Won jadi mata uang paling perkasa se-Asia



SEOUL. Mata uang negeri ginseng mencatat penguatan bulanan terbesar di antara mata uang Asia lainnya. Ini didukung oleh data yang menyatakan ekonomi Korea Selatan membaik.

Surplus neraca berjalan Korsel mencapai US$ 6,07 miliar di bulan September yang merupakan rekor terbaik keduanya sepanjang sejarah.

Sementara produksi pabrik menanjak untuk pertama kalinya dalam empat bulan. Bahkan, Menteri Keuangan Bahk Jae Wan menyatakan penurunan ekonomi Korea sudah menyentuh dasarnya di kuartal ketiga. Di kuartal III ini, ekonomi Korsel hanya tumbuh  1,6%, yang terlemah sejak 2009.


Won telah menguat 1,9% bulan ini, yang terbaik di antara 11 mata uang yang paling aktif ditransaksikan di Asia. Hari ini, won menguat 0,1% ke 1.090,7 per dollar AS dan meraih rekor terkuat dalam 14 bulan.

Namun, para dealer berkata bahwa penguatan won lebih lanjut dibatasi oleh spekulasi bahwa otoritas akan melakukan intervensi valas. Sebab, mata uang yang terlampau kuat berbahaya bagi negara yang ekonominya mengandalkan ekspor itu.

Hari ini, Perdana Menteri Kim Hwang Sik berkata di depan parlemen bahwa nilai tukar won terhadap dollar akan tetap rendah sementara waktu.

“Investor mulai menjual dollar saat won menguat ke atas level 1.100. Sebagian pihak berpikir bahwa level itu didukung oleh pembuat kebijakan,” kata Lee Jin Ill, trader valas di Hana Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: