Won Korea Selatan dan Dolar Taiwan Pimpin Penguatan di Tengah Lesunya Mata Uang Asia



KONTAN.CO.ID - Won Korea Selatan dan dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pagi (26/11/2025), di tengah pergerakan yang relatif datar pada mayoritas mata uang Asia.

Berdasarkan data Reuters pukul 02.03 GMT, won menguat 0,54% ke 1.461,40 per dolar, sementara dolar Taiwan naik 0,34% ke T$31,335.

Sebaliknya, baht Thailand dan peso Filipina justru melemah masing-masing 0,06% dan 0,11%. Rupiah juga bergerak tipis dengan penguatan 0,03% ke Rp 16.650 per dolar.


Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (26/11) Pagi: Brent ke US$ 62,67 & WTI ke US$ 58,09

Pergerakan Mata Uang Asia (pukul 02.03 GMT):

  • Yen Jepang: 155,96 (+0,05%)
  • Dolar Singapura: 1,3010 (stagnan)
  • Dolar Taiwan: 31,335 (+0,34%)
  • Won Korea Selatan: 1.461,40 (+0,54%)
  • Baht Thailand: 32,27 (-0,06%)
  • Peso Filipina: 58,819 (-0,11%)
  • Rupiah Indonesia: 16.650 (+0,03%)
  • Rupee India: 89,22 (stagnan)
  • Ringgit Malaysia: 4,129 (+0,02%)
  • Yuan China: 7,084 (+0,01%)
Baca Juga: SARB: Kripto & Stablecoin Risiko Baru Stabilitas Keuangan Afrika Selatan 2025

Kinerja sepanjang 2025:

  • Ringgit Malaysia memimpin penguatan dengan naik 8,21% sepanjang tahun.
  • Baht Thailand naik 6,29%, dolar Singapura 4,95%, dan dolar Taiwan 4,61%.
  • Sebaliknya, rupee India (-4,04%), rupiah Indonesia (-3,36%), dan peso Filipina (-1,26%) tercatat melemah sejak awal tahun.

Selanjutnya: Upaya BTN Dorong Inovasi Lewat Housingpreneur Meraih Apresiasi

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Rebound, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (26/11)