SEOUL. Kinerja Hyundai Motor pada kuartal keempat 2012 ternyata melamban. Laba bersih perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini ternyata menurun 5,5% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya menjadi US$ 1,8 miliar. Laba bersih selama periode Oktober-Desember ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, Hyundai membukukan laba bersih sebesar US$ 2 miliar. Laba bersih Hyundai ini juga dibawah konsesus para analis. Sebelumnya, analis memprediksikan, laba bersih Hyundai berkisar US$ 2,1 miliar. Penurunan laba bersih ini disebabkan penguatan nilai won dan kenaikan kompensasi biaya pengemudi di Amerika Utara. Selama ini pertumbuhan penjualan Hyundai menguat dengan menawarkan desain mobil yang menarik. Perusahaan ini menawarkan model seperti Sonata dan Elantra, yang terjual 1,23 juta uni atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.Kendati kinerjanya melamban, pada Rabu lalu, saham Hyundai mencapai titik tertinggi dalam empat pekan terakhir. Namun, kenaikan saham Hyundai ini yang terburuk bagi saham-saham perusahaan otomotif global.Dalam empat bulan terakhir, harga saham Hyundai sebenarnya turun 10%. Bandingkan dengan pesaingnya, Toyota Motors yang menguat 30%.
Won menguat, laba Hyundai terjerembab 5,5%
SEOUL. Kinerja Hyundai Motor pada kuartal keempat 2012 ternyata melamban. Laba bersih perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini ternyata menurun 5,5% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya menjadi US$ 1,8 miliar. Laba bersih selama periode Oktober-Desember ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, Hyundai membukukan laba bersih sebesar US$ 2 miliar. Laba bersih Hyundai ini juga dibawah konsesus para analis. Sebelumnya, analis memprediksikan, laba bersih Hyundai berkisar US$ 2,1 miliar. Penurunan laba bersih ini disebabkan penguatan nilai won dan kenaikan kompensasi biaya pengemudi di Amerika Utara. Selama ini pertumbuhan penjualan Hyundai menguat dengan menawarkan desain mobil yang menarik. Perusahaan ini menawarkan model seperti Sonata dan Elantra, yang terjual 1,23 juta uni atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.Kendati kinerjanya melamban, pada Rabu lalu, saham Hyundai mencapai titik tertinggi dalam empat pekan terakhir. Namun, kenaikan saham Hyundai ini yang terburuk bagi saham-saham perusahaan otomotif global.Dalam empat bulan terakhir, harga saham Hyundai sebenarnya turun 10%. Bandingkan dengan pesaingnya, Toyota Motors yang menguat 30%.