HONGKONG. Mata uang Asia masih menguat hari ini. Penguatan terbesar dialami oleh won Korea Selatan. Gagahnya sejumlah mata uang Asia dipicu oleh pernyataan the Fed yang memberikan jaminan untuk melakukan stimulus ekonomi serta pemberian stimulus tambahan oleh Bank of Japan kepada perbankan."The Fed sudah melihat bakal ada risiko perlambatan dan berupaya untuk menahan penurunan tersebut," jelas Suresh Kumar Ramanathan, Currency Strategist CIMB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur. Dia menambahkan, pelaku pasar melihat hal itu sebagai suatu yang positif untuk mengambil risiko. Asal tahu saja, pada pukul 13.08 waktu Seoul, mata uang won menguat 0,5% menjadi 1.190,57 per dolar. Sementara itu, ringgit menguat 0,4% menjadi 3,1385 dan baht Thailand menguat 0,2% menjadi 31,27.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Won perkasa, pimpin penguatan mata uang regional
HONGKONG. Mata uang Asia masih menguat hari ini. Penguatan terbesar dialami oleh won Korea Selatan. Gagahnya sejumlah mata uang Asia dipicu oleh pernyataan the Fed yang memberikan jaminan untuk melakukan stimulus ekonomi serta pemberian stimulus tambahan oleh Bank of Japan kepada perbankan."The Fed sudah melihat bakal ada risiko perlambatan dan berupaya untuk menahan penurunan tersebut," jelas Suresh Kumar Ramanathan, Currency Strategist CIMB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur. Dia menambahkan, pelaku pasar melihat hal itu sebagai suatu yang positif untuk mengambil risiko. Asal tahu saja, pada pukul 13.08 waktu Seoul, mata uang won menguat 0,5% menjadi 1.190,57 per dolar. Sementara itu, ringgit menguat 0,4% menjadi 3,1385 dan baht Thailand menguat 0,2% menjadi 31,27.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
