KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI secara konsisten meningkatkan kapabilitas, dan terus inovatif dalam pengembangan solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah melalui kinerja digital banking perseroan. Salah satunya dengan diluncurkannya wondr by BNI.

Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengungkapkan, bahwa Wondr by BNI telah mencatat sejarah baru sebagai aplikasi perbankan yang berhasil diunduh lebih dari satu juta pengguna hanya dalam waktu 2 Minggu, pada saat setelah rilis pada tanggal 5 juli 2024 yang lalu.

"Selain itu, jumlah transaksi oleh nasabah pengguna Wondr by BNI mengalami peningkatan signifikan hingga 200% dibandingkan dengan transaksi melalui aplikasi BNI Mobile Banking," ujar Corina saat paparan kinerja perseroan, Kamis (22/7).

Baca Juga: Jadi Pilar Kedua, Bank BNI Fokus Garap Kredit Konsumer

Menurutnya, dibandingkan aplikasi lainnya, wondr by BNI menawarkan proposisi nilai unik dengan tiga dimensi finansial, yaitu Insights, Transaksi, dan Growth.

Menurutnya, tiga dimensi finansial ini akan membantu pengguna untuk melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik, dengan memahami pola pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu, serta merencanakan dan merealisasikan tujuan keuangan masa depan mereka dengan memilih produk investasi apa yang paling sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

“Tentu saja, pengembangan wondr by BNI tidak akan berhenti di sini. Aplikasi ini akan terus berevolusi menjadi super app dengan lebih banyak fitur baru yang akan hadir, serta proposisi nilai yang semakin berkembang, menawarkan solusi keuangan untuk keluarga dan ekosistem UKM,” tambah Corina.

Corina menjelaskan, saat ini Wondr by BNI dapat diakses hampir di seluruh penjuru dunia dan digunakan untuk melakukan transaksi secara real time. Selain terus mengembangkan aplikasi ini, berdasarkan kebutuhan nasabah di Indonesia sebagai bank nasional dengan jumlah cabang luar negeri terbanyak, Wondr by BNI juga akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di luar negeri serta warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk wisata maupun untuk bisnis.

"Wondr by BNI akan menjadi kanal unggulan bagi nasabah perorangan BNI, saat ini Wondr by BNI dan BNI Mobile Banking berada dalam fase co eksisting di mana proses migrasi fitur fitur dari BNI Mobile Banking ke Wondr by BNI sedang berlangsung. Nasabah BNI Mobile Banking yang ada saat ini juga mulai beralih ke Wondr by BNI dengan tren yang sangat positif," ujar Corina.

BNI Mobile Banking memang masih diaktifkan dalam rangka transisi. Kinerjanya cukup baik dengan jumlah transaksi di semester I 2024 tumbuh 49% YoY mencapai 688 juta transaksi, serta nilai transaksi selama enam bulan pertama yang menembus Rp 707 triliun, tumbuh sebesar 30,1% YoY.

Lebih lanjut Corina mengatakan, pada fase selanjutnya yang diproyeksikan akan terjadi pada tahun 2025 setelah Wondr by BNI memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap. Layanan BNI Mobile Banking akan dihentikan sehingga nasabah dapat fokus bertransaksi melalui Wondr by BNI yang menawarkan layanan perbankan yang jauh lebih baik.

Baca Juga: Cetak Laba Rp 10,7 triliun, Ini Pendorong Pertumbuhan Kinerja BNI di Semester I-2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati