Woodland sukses jual 60% tower pertama



JAKARTA. Daniland Group melalui anak usahanya, PT Pardika Wisthi Sarana (PWS) kembali gencar membangun proyek properti lagi. Proyek apartemen perdana PWS ini adalah, Woodland Park Residence yang ditargetkan selesai dibangun 2014 mendatang.

Dari lima tower proyek ini, tower pertama yang soft lauching Mei lalu sudah terjual hingga 60%. "Tower tiga baru terjual 19 unit, karena kami memang mendahulukan tower satu," tutur Direktur Utama PWS Achmad Setiadi kepada KONTAN (16/2). Tower satu diharapkan ludes terjual bulan depan, dan akan diserahterimakan Januari 2014.

Achmad mengaku, perusahaannya sempat "tidur" sepuluh tahun, sejak krisis moneter menghantam Indonesia. Saat itu, proyek rumah tapak miliknya di Cinere terhenti ditengah jalan. "Kami giat lagi sejak tahun lalu," terang Achmad.


Setelah melakukan groundbreaking Woodland akhir tahun lalu, PWS kini giat mengejar proses pembangunan. Achmad menargetkan, pembangunan Woodland bisa selesai dalam kurun waktu tiga tahun, dengan nilai investasi sebesar Rp 640 miliar termasuk tanah.

Woodland berdiri di atas lahan seluas 3,15 hektar (ha) yang berlokasi di Kalibata, Jakarta Selatan. Dari lima tower, empat tower dalam bentuk apartemen dan satu tower untuk kondominium hotel (kondotel).

Keempat tower apartemen itu untuk segmen pasar yang berbeda. Tower satu dan tiga mengincar kelas menengah yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 280 juta per unit. Sedangkan tower dua dan empat membidik kelas lebih atas yang dijual mulai Rp 300 juta per unit.

Masing-masing tower satu dan tiga memiliki 220 unit apartemen, ditambah ritel di lantai dasar dan small office home office (SOHO) di dua lantai pertama. Sedangkan tower dua dan empat khusus untuk apartemen, dengan 210 unit. Tower dua dan empat juga dilengkapi dengan townhouse di lantai bawah, dan penthouse di lantai atas.

Adapun kondotel di Woodland akan dioperasikan oleh Swiss-Belhotel dengan 200 unit kamar yang setara dengan hotel bintang empat. Tarif menginapnya dipatok mulai dari Rp 650.000 per malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri