KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Woori Finance Indonesia Tbk atau Woori Finance mencatatkan kinerja positif di tiga bulan pertama atau kuartal I 2023. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan dengan kode saham
BPFI ini tercatat, perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 24,13 miliar di kuartal I 2023, naik 87,05%
year on year (YoY) dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,90 miliar. Peningkatan laba tersebut disokong oleh nilai penghasilan perusahaan sebesar Rp 84,98 miliar pada kuartal I 2023 naik 25,56% YoY dibandingkan kuartal I 2022 yang sebesar Rp 67,68 miliar.
Baca Juga: Woori Finance Indonesia Bakal Gelar RUPSLB, Ini Agendanya Penghasilan BPFI ini ditopang oleh meningkatnya pembiayaan konsumen neto, yang berkontribusi sebesar Rp 40,83 miliar, naik 15,82% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 35,25 miliar. Meski demikian, beban perusahaan juga tampak naik 7,62% YoY, di mana kuartal I 2022 sebesar Rp 51,51 miliar menjadi Rp 55,44 miliar pada kuartal I 2023.
Beban terbesar perseroan datang dari beban gaji dan tunjangan sebesar Rp 25,31 miliar, naik 10,42% YoY dibanding kuartal I 2022 yang sebesar Rp 22,92 miliar. Lebih lanjut, BPFI juga mencatat total aset perseroan juga terlihat tumbuh sebesar 7,63% YoY sebesar Rp 1,31 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 1,41 di kuartal I 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .