KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) menerapkan program kerja dari rumah alias working at home (WAH). Program yang berlangsung sejak awal 2018 ini ternyata memberikan dampak signifikan bagi perusahaan.

Donny Gandamana, Chief Operation and IT Officer Adira Insurance menyebut per Mei 2019, terjadi peningkatan produktivitas berkat adanya program ini. Adira mencatat peningkatan produktivitas sebesar 16% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. 

"Bahkan di divisi Operasi dan IT produktivitas meningkat hingga 25%. Misalnya sebelum program ini satu karyawan memproses 50 polis per hari, saat ini bisa 70 polis per hari," ujar Donny di Jakarta, Kamis (4/7).

Ia menilai peningkatan produktivitas terjadi karena karyawan tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan dari rumah hingga kantor hingga dua jam. Begitupun sebaliknya ketika pulang kerja.

Chief Executive Officer Adira Insurance Julian Noor menyebut meskipun menjalankan program kerja dari rumah, perusahaan sudah menyiapkan semacam strategi yang mampu untuk mengawasi kerja karyawan meskipun tidak berada di kantor. 

"Bagaimana monitoringnya? Hal ini yang paling penting dalam program ini, makanya dari awal kita buat tools untuk memonitoring mereka setiap waktu. Kita bisa tahu apa yang mereka lakukan dan hasilkan," jelas Julian.

Meski program ini sudah berdampak pada produktivitas Adira Insurance, Julian bilang tidak ada angka target yang hendak dicapai. Lantaran belum ada ukurannya, sebab di industri asuransi, ia mengklaim baru Adira Insurance yang menerapkan kerja dari rumah.

"Kita lihat dan terus berusaha agar semakin produktivitasnya, mentoknya berapa, kita belum tahu juga. Selama ada produktivitas dan efisiensi biaya, menandakan program ini menghasilkannya," tutur Julian.

Guna menunjang program ini, Adira Insurance merancang ulang situasi tempat kerja dengan mengusung konsep coworking space. Hingga saat ini, sudah terdapat satu lantai di Griya Adira yang mengadopsi konsep ini. 

Julian mengaku akan terus berinvestasi pada program ini dan proses digital lainnya. Bahkan ia ingin setiap tahunnya ada satu lantai yang disulap menggunakan konsep coworking space. Sayangnya ia tidak merinci besaran investasi yang disiapkan dan sudah digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi