World Bank : Asia terimbas krisis dalam waktu dekat



SINGAPURA. World Bank melihat, perekonomian Asia bakal terimbas krisis ekonomi dalam waktu dekat. Permintaan produk negara berkembang akan menurun signifikan seiring melambatnya ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat (AS).

"Pertumbuhan ekonomi negara berkembang khususnya Asia Timur akan moderat seiring melemahnya permintaan global," demikian laporan yang ditulis oleh bank Dunia.

Ekonomi Asia akan tumbuh sekitar 8,2% di 2011 dan melambat menjadi 7,8% pada 2012. World Bank menyarankan pemerintah setempat harus bisa menaikkan konsumsi domestik untuk mengimbangi pengurangan ekspor tersebut.


"Pertumbuhan yang sangat rendah di Eropa dalam rangka penghematan fiskal dan kebutuhan bank untuk menaikkan modal akan mempengaruhi Asia Timur," ujar Bert Hofman, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik.

Prospek ekonomi Asia juga sangat terpengaruhi oleh bencana alam seperti banjir di beberapa negara. Banjir Thailand yang terburuk selama beberapa dasawarsa memaksa negara tersebut merevisi angka pertumbuhan ekonomi.

"Tapi rantai bisnis yang mandek di Thailand akan merambat ke negara-negara lainnya yang selama ini tergantung dengan pasokan barang dari negara itu," ujarnya.

Bank Dunia melihat perlambatan pertumbuhan terlihat jelas di beberapa sektor seperti industri, khususnya ekspor elektronik.

Editor: