KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar US$ 800 juta dari World Bank. Jika dikonversikan dengan nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.500 terhadap dollar Amerika Serikat (AS), maka nominal pembiayaan dari Bank Dunia itu setara dengan Rp 11,6 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan dana tersebut akan dilokasikan untuk reformasi kebijakan investasi dan perdagangan Indonesia. Sehingga mampu membantu mempercepat pemulihan dan transformasi ekonomi dalam negeri. Lebih lanjut Febrio bilang pendanaan ini akan dioperasikan melalui dua pilar. Pilar pertama bertujuan untuk mempercepat investasi dengan membuka lebih banyak sektor untuk investasi swasta, khususnya investasi langsung, dan mendorong investasi swasta dalam energi terbarukan.
World Bank suntik Rp 11,6 triliun ke Indonesia untuk dorong investasi dan perdagangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar US$ 800 juta dari World Bank. Jika dikonversikan dengan nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.500 terhadap dollar Amerika Serikat (AS), maka nominal pembiayaan dari Bank Dunia itu setara dengan Rp 11,6 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan dana tersebut akan dilokasikan untuk reformasi kebijakan investasi dan perdagangan Indonesia. Sehingga mampu membantu mempercepat pemulihan dan transformasi ekonomi dalam negeri. Lebih lanjut Febrio bilang pendanaan ini akan dioperasikan melalui dua pilar. Pilar pertama bertujuan untuk mempercepat investasi dengan membuka lebih banyak sektor untuk investasi swasta, khususnya investasi langsung, dan mendorong investasi swasta dalam energi terbarukan.