KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi transaksi jual beli saham PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG) di pasar negosiasi dengan harga Rp 1.360 per saham pada Selasa (19/5) pagi. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 1,9 triliun dengan melibatkan 1,4 miliar saham.

Harga untuk transaksi jual beli ini lebih mahal karena harga saham TBIG hari ini berkisar di level Rp 1.090 - Rp 1.115 per saham.

Jual beli ini terjadi dalam tiga kali transaksi. Penjualnya tercatat sebagai investor asing, sementara pembelinya adalah investor lokal.

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) bagikan dividen Rp 28 per saham

Crossing saham pertama terjadi pada pukul 09.42 WIB dengan jumlah saham yang diperjualbelikan sebanyak 519,57 juta saham. Penjualan dilakukan lewat Credit Suisse Sekuritas, sedangkan pembelian melalui Mahakarya Artha Sekuritas.

Transaksi kedua juga terjadi pukul 09.42 WIB dengan melibatkan 500 juta unit saham. Credit Suisse Sekuritas dan Mahakarya Artha Sekuritas masih bertindak sebagai broker penjual dan pembeli.

Crossing saham ketiga terjadi pukul 09.52 WIB dengan jumlah saham yang diperjualbelikan sebanyak 385,17 juta saham. Pembelian maupun penjualan saham ini tercatat dilakukan lewat broker Indo Premier Sekuritas.

Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure (TBIG) bukukan kinerja ciamik di kuartal I 2020

Saat dikonfirmasi, Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, transaksi tersebut adalah jual beli antarpemegang saham. "Jadi, di luar kendali manajemen TBIG," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/5).

Menurut Helmy, meski dilakukan dalam tiga kali transaksi, namun pembeli maupun penjualannya adalah pihak yang sama. Asal tahu saja, sebanyak 1,4 miliar saham yang diperjualbelikan tersebut mencakup 6,2% dari total saham treasury TBIG dan saham TBIG yang beredar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari