KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keuangan non bank disebut mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan di tahun ini. Kepala Eksekutif Pengawasan IKNB OJK Riswinandi Idris menyebut sampai bulan November kemarin, industri non bank mencatatkan aset sebesar Rp 2.157 triliun. "Naik 10,9% dari posisi di akhir tahun 2016 lalu," kata dia, Kamis (21/12). Sejalan dengan pertumbuhan aset ini, dana investasi yang dikelola berbagai perusahaan yang bermain di industri ini juga mengalami kenaikan. Menurut dia, sampai sebelas bulan pertama tahun ini, investasi yang dikelola pemain IKNB telah menyentuh Rp 1.432 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 14,3% secara year to date. Menurut dia meski tahun ini terbilang cukup menantang, namun sejumlah sektor dinilai masih bisa mencatatkan kinerja yang positif. Di antaranya lewat upaya menggaet pasar yang lebih luas dengan membuka pasar-pasar baru. Hal ini sejalan dengan ekspansi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Baik dari sisi saluran pemasaran hingga variasi produk yang bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wow, aset IKNB sentuh Rp 1.257 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keuangan non bank disebut mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan di tahun ini. Kepala Eksekutif Pengawasan IKNB OJK Riswinandi Idris menyebut sampai bulan November kemarin, industri non bank mencatatkan aset sebesar Rp 2.157 triliun. "Naik 10,9% dari posisi di akhir tahun 2016 lalu," kata dia, Kamis (21/12). Sejalan dengan pertumbuhan aset ini, dana investasi yang dikelola berbagai perusahaan yang bermain di industri ini juga mengalami kenaikan. Menurut dia, sampai sebelas bulan pertama tahun ini, investasi yang dikelola pemain IKNB telah menyentuh Rp 1.432 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 14,3% secara year to date. Menurut dia meski tahun ini terbilang cukup menantang, namun sejumlah sektor dinilai masih bisa mencatatkan kinerja yang positif. Di antaranya lewat upaya menggaet pasar yang lebih luas dengan membuka pasar-pasar baru. Hal ini sejalan dengan ekspansi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Baik dari sisi saluran pemasaran hingga variasi produk yang bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News