MANILA. Sinyal positif datang dari perekonomian Asia. Misalnya saja, perekonomian Filipina dan Taiwan berhasil tumbuh lebih tinggi dari prediksi analis pada kuartal lalu. Data yang ada menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina tumbuh 6,8% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, PDB Taiwan tumbuh 3,42%. Bahkan pemerintah Taiwan menaikkan prediksi pertumbuhan ekonominya tahun ini. Selain itu, angka pengangguran Singapura jatuh ke level terendah dalam lima tahun terakhir yakni ke posisi 1,8%. Bukti lainnya juga datang dari ekonomi China yang perekonomiannya mencatatkan rebound. Bukti-bukti tersebut menunjukkan peran Asia dalam proses pemulihan ekonomi global. Kondisi itu sangat kontras dengan ekonomi AS di mana pada kuartal IV lalu, PDB AS secara tidak terduga mengalami kontraksi setelah anggaran pertahanan anjlok. "Perekonomian Asia memimpin pemulihan ekonomi global saat ini. China sudah memulai momentum ini di mana pemerintah setempat sudah mengeluarkan beragam kebijakan stimulus domestik yang berhasil mengangkat ekonomi China. Secara umum, perekonomian Asia Tenggara cukup baik," demikian penilaian Glenn Levine, ekonom Moody's Analytics di Sydney. Sementara itu, Ma Tieying, ekonom DBS Group Holdings Ltd di Singapura berpendapat, perekonomian China sudah menyentuh dasarnya. "Hal ini yang menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi Taiwan pada kuartal IV akibat melonjaknya pos ekspor," paparnya. Ma juga memprediksi, kondisi yang sama akan menggerakkan ekonomi Taiwan pada tahun ini, khususnya pada sektor jasa. Dia memperkirakan, pertumbuhan PDB Taiwan di 2013 akan mencapai 4,2%. Berdasarkan hasil pooling Bloomberg, Filipina diprediksi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di antara 10 negara Asia lainnya di 2013 dan 2014.
Wow, Asia pimpin pemulihan ekonomi global!
MANILA. Sinyal positif datang dari perekonomian Asia. Misalnya saja, perekonomian Filipina dan Taiwan berhasil tumbuh lebih tinggi dari prediksi analis pada kuartal lalu. Data yang ada menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina tumbuh 6,8% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, PDB Taiwan tumbuh 3,42%. Bahkan pemerintah Taiwan menaikkan prediksi pertumbuhan ekonominya tahun ini. Selain itu, angka pengangguran Singapura jatuh ke level terendah dalam lima tahun terakhir yakni ke posisi 1,8%. Bukti lainnya juga datang dari ekonomi China yang perekonomiannya mencatatkan rebound. Bukti-bukti tersebut menunjukkan peran Asia dalam proses pemulihan ekonomi global. Kondisi itu sangat kontras dengan ekonomi AS di mana pada kuartal IV lalu, PDB AS secara tidak terduga mengalami kontraksi setelah anggaran pertahanan anjlok. "Perekonomian Asia memimpin pemulihan ekonomi global saat ini. China sudah memulai momentum ini di mana pemerintah setempat sudah mengeluarkan beragam kebijakan stimulus domestik yang berhasil mengangkat ekonomi China. Secara umum, perekonomian Asia Tenggara cukup baik," demikian penilaian Glenn Levine, ekonom Moody's Analytics di Sydney. Sementara itu, Ma Tieying, ekonom DBS Group Holdings Ltd di Singapura berpendapat, perekonomian China sudah menyentuh dasarnya. "Hal ini yang menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi Taiwan pada kuartal IV akibat melonjaknya pos ekspor," paparnya. Ma juga memprediksi, kondisi yang sama akan menggerakkan ekonomi Taiwan pada tahun ini, khususnya pada sektor jasa. Dia memperkirakan, pertumbuhan PDB Taiwan di 2013 akan mencapai 4,2%. Berdasarkan hasil pooling Bloomberg, Filipina diprediksi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di antara 10 negara Asia lainnya di 2013 dan 2014.