KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Para astronom di Chili menggunakan salah satu teleskop terbesar di dunia telah menemukan bintang "menari" di sekitar lubang hitam di Bima Sakti seperti yang diperkirakan Albert Einstein lebih dari seabad yang lalu. Melansir Reuters, Teori Relativitas Umum Einstein, yang diterbitkan pada tahun 1915, adalah dasar dari fisika modern. Ini telah lama membantu para ilmuwan memahami kekuatan gravitasi. Tetapi pengumuman hari Kamis dari European Southern Observatory (ESO), kelompok astronom Eropa antar pemerintah yang beroperasi di Chili, membuktikan teori itu berlaku bahkan pada bintang yang berjarak sekitar 26.000 tahun cahaya dari Matahari.
Wow! Astronom Chili temukan bintang menari sesuai teori Einstein yang berusia seabad
KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Para astronom di Chili menggunakan salah satu teleskop terbesar di dunia telah menemukan bintang "menari" di sekitar lubang hitam di Bima Sakti seperti yang diperkirakan Albert Einstein lebih dari seabad yang lalu. Melansir Reuters, Teori Relativitas Umum Einstein, yang diterbitkan pada tahun 1915, adalah dasar dari fisika modern. Ini telah lama membantu para ilmuwan memahami kekuatan gravitasi. Tetapi pengumuman hari Kamis dari European Southern Observatory (ESO), kelompok astronom Eropa antar pemerintah yang beroperasi di Chili, membuktikan teori itu berlaku bahkan pada bintang yang berjarak sekitar 26.000 tahun cahaya dari Matahari.