Wow, BII beri jangka waktu KPR hingga 30 tahun



JAKARTA. Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, perbankan mencari cara untuk menggairahkan pertumbuhan kredit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan promo berupa suku bunga ringan untuk cicilan kredit pemilikan rumah (KPR). PT Bank Internasional Indonesia (BII) Maybank, contohnya. Bank dengan kode emiten BNII merilis produk Kredit Properti Multiguna. Produk ini menawarkan KPR dengan besaran suku bunga fixed rate 12% selama 5 tahun atau fixed rate 12,25% selama 10 tahun. Direktur Ritel Banking BII Maybank, Lani Darmawan mengungkapkan, pihaknya merilis produk tersebut lantaran adanya kebutuhan dari nasabah dan masyarakat. BII merancang program fixed 10 tahun dengan tujuan memudahkan segmentasi nasabah karyawan tetap untuk mengelola pinjaman KPR terhadap fluktuasi bunga sehingga cicilan tidak mengalami perubahan. "Tujuannya untuk memudahkan nasabah dan masyarakat dan juga karena ada kebutuhan tersebut," jelas Lani kepada KONTAN, Selasa (11/8). Selain itu, lanjut Lani, BII juga melakukan inovasi pada segi lama waktu cicilan KPR, yaitu hingga 30 tahun.

Lani bilang, tenor KPR selama tiga dekade itu ditujukan bagi nasabah muda usia. Sehingga, program ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat muda usia yang belum lama masuk dunia kerja untuk mulai mencicil hunian. "Dengan inovasi ini, penghasilan nasabah usia muda bisa dimanfaatkan untuk memiliki asset yang sifatnya apresiatif dan kebutuhan hunian pokok," ucapnya. Lani mengungkapkan, kebutuhan akan hunian selalu ada dengan masuknya generasi muda ke rumah tangga sendiri. Sebab, cita-cita nasabah muda usia ini adalah untuk dapat memiliki rumah sendiri, sehingga dapat berumah tangga secara mandiri dan tidak lagi tinggal menumpang di rumah orang tua. Lebih lanjut Lani mengungkapkan, untuk pendanaan kredit jangka panjang seperti KPR fix rate selama 10 tahun dan juga KPR sepanjang 30 tahun, sebagian besar berasal dari portfolio retail dana murah atawa current account dan saving account KPR yang sustainable dan core. "Ada berbagai sumber pendanaan, namun seperti pada wajarnya, kami me-matching-kan dana dengan jangka waktu pinjaman produk bersangkutan, sehingga mismatched bisa dikelola dengan lebih baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan