JAKARTA. Kebanyakan pelaku industri multifinance sepakat jika tahun lalu bukanlah tahun penuh keberuntungan bagi bisnis penyaluran pembiayaan. Soalnya, secara keseluruhan, industri ini hanya membukukan pertumbuhan booking baru di sekitar 10%. Tetapi, rasanya tidak demikian dengan PT Clipan Finance Tbk. Tengok saja, booking baru emiten berkode CFIN tersebut melejit 44% menjadi Rp 5,6 triliun hingga akhir tahun lalu. Pertumbuhan ditopang oleh aktivitas usaha anjak piutang yang tercatat melesat 74% atau menjadi Rp 2,56 triliun. Diikuti oleh pembiayaan konsumen yang naik 27% menjadi sebesar Rp 2,17 triliun dan sewa pembiayaan meningkat 24% menjadi Rp 841 miliar. Karena kinerja kinclongnya, perusahaan pembiayaan yang 54,35% sahamnya dikempit PT Bank Pan Indonesia Tbk ini membukukan total aset sebesar Rp 6,07 triliun atau tumbuh 25% ketimbang tahun sebelumnya.
Wow, booking baru Clipan Finance melejit 44%
JAKARTA. Kebanyakan pelaku industri multifinance sepakat jika tahun lalu bukanlah tahun penuh keberuntungan bagi bisnis penyaluran pembiayaan. Soalnya, secara keseluruhan, industri ini hanya membukukan pertumbuhan booking baru di sekitar 10%. Tetapi, rasanya tidak demikian dengan PT Clipan Finance Tbk. Tengok saja, booking baru emiten berkode CFIN tersebut melejit 44% menjadi Rp 5,6 triliun hingga akhir tahun lalu. Pertumbuhan ditopang oleh aktivitas usaha anjak piutang yang tercatat melesat 74% atau menjadi Rp 2,56 triliun. Diikuti oleh pembiayaan konsumen yang naik 27% menjadi sebesar Rp 2,17 triliun dan sewa pembiayaan meningkat 24% menjadi Rp 841 miliar. Karena kinerja kinclongnya, perusahaan pembiayaan yang 54,35% sahamnya dikempit PT Bank Pan Indonesia Tbk ini membukukan total aset sebesar Rp 6,07 triliun atau tumbuh 25% ketimbang tahun sebelumnya.