TOKYO. Secara tidak terduga, perekonomian Jepang tumbuh lebih tinggi dibanding estimasi pemerintah pada kuartal I 2012 lalu. Berdasarkan data yang dirilis pemrintah Jepang, Produk Domestik Bruto tumbuh 4,7% dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012. Sementara, estimasi pemerintah sebelumnya adalah tumbuh 4,1%. Sebagai perbandingan, hasil survei Bloomberg terhadap 18 ekonom memprediksi pertumbuhan sebesar 4,5%. Hal ini menandakan, negara dengan perekonomian ketiga terbesar dunia itu akan semakin membaik pada tahun ini.Data yang sama juga menunjukkan adanya peningkatan permintaan domestik setelah sebelumnya turun akibat musibah gempa dan tsunami pada tahun lalu. Memang, pemerintah Jepang sudah memberikan sejumlah insentif untuk meningkatkan permintaan dalam negeri. Misalnya saja memberikan insentif untuk mobil berbahan bakar efisien. "Permintaan domestik kemungkinan masih akan menunjukkan tren kenaikan sebagai dampak kebijakan pemerintah dan investasi publik. Meski demikian, awan gelap dan risiko dari faktor eksternal masih terlihat jelas," papar Yoshike Shinke, chief economist Dai-Ichi Life Research Institute di Tokyo.
Wow, ekonomi Jepang tumbuh lampaui estimasi
TOKYO. Secara tidak terduga, perekonomian Jepang tumbuh lebih tinggi dibanding estimasi pemerintah pada kuartal I 2012 lalu. Berdasarkan data yang dirilis pemrintah Jepang, Produk Domestik Bruto tumbuh 4,7% dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012. Sementara, estimasi pemerintah sebelumnya adalah tumbuh 4,1%. Sebagai perbandingan, hasil survei Bloomberg terhadap 18 ekonom memprediksi pertumbuhan sebesar 4,5%. Hal ini menandakan, negara dengan perekonomian ketiga terbesar dunia itu akan semakin membaik pada tahun ini.Data yang sama juga menunjukkan adanya peningkatan permintaan domestik setelah sebelumnya turun akibat musibah gempa dan tsunami pada tahun lalu. Memang, pemerintah Jepang sudah memberikan sejumlah insentif untuk meningkatkan permintaan dalam negeri. Misalnya saja memberikan insentif untuk mobil berbahan bakar efisien. "Permintaan domestik kemungkinan masih akan menunjukkan tren kenaikan sebagai dampak kebijakan pemerintah dan investasi publik. Meski demikian, awan gelap dan risiko dari faktor eksternal masih terlihat jelas," papar Yoshike Shinke, chief economist Dai-Ichi Life Research Institute di Tokyo.