WASHINGTON . Harga apartemen di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta naik hingga 20% pada kuartal II tahun ini. Temuan kenaikan harga itu disampaikan oleh konsultan properti, Colliers International dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Selasa (4/9). Dari hasil temuan itu, lonjakan harga apartemen sudah diketahui sejak setahun belakangan, namun kenaikan harga yang paling mencolok tampak pada kuartal II tahun ini. Dimana dari harga jual apartemen yang sebelumnya Rp 22,9 juta per meter persegi (m2) naik menjadi Rp 27,5 juta per m2. Associate Director Research Service Colliers International Ferry Salanto menyatakan, kenaikan ini paling banyak dipengaruhi oleh naiknya harga tanah di kawasan Central Business district (CBD). Selain itu, sebagian besar apartemen baru dan yang akan dibangun, khususnya di CBD sudah tersewa dengan harga bagus.
Wow! Harga apartemen naik hingga 20% di kuartal II
WASHINGTON . Harga apartemen di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta naik hingga 20% pada kuartal II tahun ini. Temuan kenaikan harga itu disampaikan oleh konsultan properti, Colliers International dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Selasa (4/9). Dari hasil temuan itu, lonjakan harga apartemen sudah diketahui sejak setahun belakangan, namun kenaikan harga yang paling mencolok tampak pada kuartal II tahun ini. Dimana dari harga jual apartemen yang sebelumnya Rp 22,9 juta per meter persegi (m2) naik menjadi Rp 27,5 juta per m2. Associate Director Research Service Colliers International Ferry Salanto menyatakan, kenaikan ini paling banyak dipengaruhi oleh naiknya harga tanah di kawasan Central Business district (CBD). Selain itu, sebagian besar apartemen baru dan yang akan dibangun, khususnya di CBD sudah tersewa dengan harga bagus.