Wow! Harga saham Japfa Comfeed (JPFA) melesat 41,11% dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan kinerja yang prima. Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham emiten poultry tersebut menguat 2,01% ke level Rp 1.270 per saham.

Dalam sepekan, penguatan saham JPFA lebih dahsyat lagi. Saham konstituen Indeks Kompas100 ini melesat 41,11% dalam sepekan. Dalam sebulan, saham JPFA sudah berada di zona hijau dan menguat 36,56%.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Emma A. Fauni mengatakan, saham JPFA masih menjadi saham yang paling menarik di antara saham poultry karena valuasinya jauh lebih murah dibandingkan saham sejenis seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). JPFA merupakan top picks Mirae Asset di sektor peternakan.


Baca Juga: Masuki fase new normal, berikut prospek saham Japfa Comfeed (JPFA)

Rekomendasi terakhir Mirae Asset Sekuritas untuk saham JPFA adalah trading buy, dengan target harga Rp 1.050. Namun, target harga ini telah lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan JPFA per Senin (8/6), yang berada di level Rp 1.270 per saham.

Emma beralasan, naiknya harga saham JPFA baru-baru ini kemungkinan didorong oleh menguatnya harga broiler dan day old chicken (DOC) selama tiga minggu terakhir bila dibandingkan dengan harga broiler dan DOC yang sangat rendah di sepanjang bulan April hingga pertengahan Mei 2020.

Selain itu, saham JPFA juga terdorong sentimen positif pasar yang mengapresiasi adanya relaksasi PSBB. “Secara alamiah, beta saham-saham poultry memang jauh lebih tinggi dari pada IHSG, sehingga pergerakannya lebih volatile,” ujar Emma kepada Kontan.co.id, Senin (8/6).

Baca Juga: Saham Japfa (JPFA) akan masuk indeks FTSE syariah, bagaimana efeknya?

Per kuartal I-2020, JPFA menorehkan pertumbuhan kinerja. Melansir laporan keuangan, JPFA memperoleh penjualan bersih sebesar Rp 9,07 triliun atau tumbuh 5,95% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,56 triliun.

Alhasil, JPFA mengantongi laba bersih sebesar Rp 343,87 miliar atau meningkat 10,66% dari laba bersih Rp 310,74 miliar pada kuartal pertama tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati