KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menandatangani nota kesepahaman dengan Genexine Inc untuk mengembangkan vaksin virus corona baru atau Covid-19, Rabu (27/5).

Kalbe Farma dan perusahaan obat biologi asal Korea Selatan itu sepakat melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia. Rencanaya, uji coba akan dilakukan pada Juni 2020 mendatang.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) bagikan dividen dari laba 2019, berikut jadwal lengkapnya

Asal tahu saja,  GX-19 merupakan pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona baru oleh konsorsium dengan Genexine, Binex, The International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, The Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), dan Pohang University of Science & Technology (POSTECH).

Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/5), riset vaksin telah dilakukan kepada primata dan terbukti menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus corona baru. Tahap selanjutnya, vaksin tersebut akan diujicobakan kepada manusia.

“Kalbe berharap upaya penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 ini secara cepat bisa mendapatkan hasil, sehingga kebutuhan vaksin di Indonesia dapat terjamin ketersediaannya," ungkap Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan dalam siaran pers, Kamis (28/5).

Lebih lanjut Sie Djohan menjelaskan bahwa pihaknya akan menggandeng lembaga pemerintah terkait untuk berkolaborasi mengembangkan Covid-19. Diharapkan, proses penelitian dapat berjalan lancar dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tertekan pandemi corona, Kalbe Farma (KLBF) berharap pada grup produk ini

Sekadar informasi, PT Kalbe Farma Tbk telah menjalin kerja sama dengan Genexine membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio). Perusahaan joint venture itu mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie