Wow, kontrak baru WIKA di 2019 capai Rp 8,3 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk catatkan pertumbuhan kontrak baru sepanjang tahun lalu sebesar 7,79% menjadi Ro 8,3 triliun. Asal tahu saja, pada tahun 2018, kontrak yang berhasil di raih anak usaha PT Wijaya Karya tersebut mencapai Rp 7,7 triliun.

Manajer Investor Relation Wijaya Karya Beton Yushadi mengatakan, di tengah beratnya industri konstruksi, perusahan yang memiliki kode emiten WTON ini masih berhasil mencatatkan kenaikan. "Padahal perusahaan yang lain mengoreksi target, tetapi kami masih bisa tumbuh lumayan sekitar 8%," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Bidik Pertumbuhan Kinerja Minimal 20%


Berdasarkan sektor, infrastruktur menjadi kontributor terbesar bagi kontrak WTON dengan sumbangsih 72,8%. Selanjutnya adalah sektor energi yang sebesar 12,06%.

Kemudian, kontribusi dari segmen properti, industri, dan tambang berturut-turut adalah 8,12%, 3,58%, dan 3,44%.

Dari total nilai kontrak, proyek Tol Pekanbaru-Padang yang menjadi paling besar porsinya karena mencapai Rp 1,44 triliun. Yushadi berujar, nilai tersebut naik dari yang awalnya hanya Rp 691 miliar.

Baca Juga: Rencana ekspansi Wijaya Karya Beton (WTON) ke luar negeri terbuka lebar

Pada kuartal IV-2019 lalu, paling tidak Wika Beton mendapat tiga kontrak baru. Pertama, proyek Tol Semarang Demak dengan nilai Rp 420,7 miliar. Kedua, proyek Jakarta International Stadium dengan nilai Rp 236,93 miliar. Dan ketiga, dari proyek Dermaga Patimban senilai Rp 173,89 miliar.

Untuk tahun ini, WTON lebih optimistis. Buktinya perusahaan lebih optimistis dengan menargetkan kontrak baru double digit. "Namun, kami berharap tumbuhnya berkisar 15%-20%," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari