Wow! Kurs rupiah menguat 1,21% ke Rp 13.880 per dolar AS pada Senin (4/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat ke bawah level Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan perdana tahun 2021. Senin (4/1) pukul 9.53 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 13.880 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah ini menguat 1,21% ketimbang posisi akhir tahun lalu, Rabu (30/12) pada Rp 14.050 per dolar AS. Ini adalah posisi terkuat rupiah sejak Juni 2020 lalu.

Penguatan nilai tukar rupiah ini mengejar ketertinggalan di pasar NDF. Para trader mempersempit selisih antara spot dan forward, menunjukkan kurs rupiah akan menguat dalam jangka pendek. Selisih antara NDF satu bulan dan satu tahun biasanya berkisar di pertengahan 300-an.


Sementara nilai tukar dolar AS melemah ke level terendah sejak 2018. "Ketidakpastian mulai mereda dan pemulihan pertumbuhan global menjadi penopang sehingga nilai tukar dolar melemah," kata Patrik Schowitz, global multi-asset strategist JPMorgan Asset Management dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: IHSG melemah pada awal perdagangan Senin (4/1)

Dia menyebut, pelemahan dolar ini terutama terhadap mata uang emerging markets. Sementara kurs yuan menembus level 6,5 untuk pertama kalinya sejak Juni 2019. Ringgit juga menyentuh level psikologis 4 terhadap dolar.

"Kami memperkirakan yuan akan menguat lagi terhadap dolar karena China akan memimpin pemulihan ekonomi di semester pertama," kata Ken Cheung, chief Asia foreign exchange strategist Mizuho Bank Ltd. Cheung memperkirakan, kurs yuan terhadap dolar bisa menguji 6,3 per dolar dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Harga minyak turun menjelang pertemuan OPEC+, Senin (4/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati