NEW YORK. Meski sejumlah pengamat pesimistis mengenai kinerja Apple Inc, namun, perusahaan ini terus menemukan cara baru untuk mempertahankan kinerjanya. Hasilnya, laba yang diraih Apple pada kuartal lalu melompat hingga 31%. Salah satu faktor pendorongnya adalah pelanggan setia Apple terus membeli iPhone meski harganya selangit. Data yang dirilis Apple menunjukkan, nilai rata-rata yang dikeluarkan oleh pelanggan Apple untuk membeli iPhone sebesar US$ 670 pada kuartal lalu. Angka ini naik US$ 67 dari tahun 2014.
Wow, laba Apple meroket hingga 31%!
NEW YORK. Meski sejumlah pengamat pesimistis mengenai kinerja Apple Inc, namun, perusahaan ini terus menemukan cara baru untuk mempertahankan kinerjanya. Hasilnya, laba yang diraih Apple pada kuartal lalu melompat hingga 31%. Salah satu faktor pendorongnya adalah pelanggan setia Apple terus membeli iPhone meski harganya selangit. Data yang dirilis Apple menunjukkan, nilai rata-rata yang dikeluarkan oleh pelanggan Apple untuk membeli iPhone sebesar US$ 670 pada kuartal lalu. Angka ini naik US$ 67 dari tahun 2014.