Wow, laba asuransi jiwa capai Rp 1,65 triliun



JAKARTA. Industri asuransi jiwa konvensional membukukan laba bersih sebesar Rp 1,65 triliun per kuartal pertama tahun ini. Perolehan laba nan kinclong terutama ditopang oleh hasil investasinya sebesar Rp 5,36 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil investasi industri asuransi jiwa bertumbuh yang tercermin dari jumlah investasinya. Yakni, sebanyak 3,6% dari Rp 278,612 triliun pada akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 288,896 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Penempatan dana investasi dikeranjang saham dan reksa dana mendongkrak pembiakkan dananya. Tahun lalu, dana kelolaan di saham hanya sekitar Rp 88,057 triliun menjadi sebesar Rp 93,948 triliun. Sementara, penempatan dana di reksa dana naik 4,9% menjadi Rp 68,214 triliun.


Adapun pendapatan premi bruto asuransi jiwa (tanpa syariah) mencapai Rp 22,143 triliun per 31 Maret 2015. Secara keseluruhan, total pendapatannya sebesar Rp 27,157 triliun. Dari sisi beban, industri asuransi jiwa membayar Rp 18,774 triliun untuk beban klaim dan manfaat, Rp 3,515 triliun untuk mengongkosi biaya akuisisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa