KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) berhasil mencetak kinerja mentereng di tiga bulan pertama 2022. Emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 400,07 juta sepanjang kuartal pertama 2022. Asal tahu saja, jumlah tersebut melesat 457,6% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 71,74 juta. Naiknya laba bersih ADRO sejalan dengan kenaikan kinerja
topline. Emiten yang dinakhodai oleh Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini membukukan pendapatan senilai US$ 1,22 miliar, naik 77,13% dari pendapatan di kuartal pertama 2021 yang hanya US$ 691,97 juta.
Secara rinci, sebanyak US$ 1,18 miliar merupakan pendapatan dari penjualan batubara kepada pihak ketiga, dengan porsi penjualan ekspor sebanyak US$ 971,31 juta dan domestik sebanyak US$ 210,98 juta. Kemudian, ada pendapatan dari jasa pertambangan domestik senilai US$ 26,68 juta, serta pendapatan lain-lain senilai US$ 10,05 juta.
Baca Juga: Volume Penjualan Adaro Minerals (ADMR) Naik 15% di Kuartal I-2022 Adapun pelanggan yang memiliki transaksi pendapatan lebih dari 10% dari total pendapatan usaha konsolidasian yakni TNB Fuel Services Sdn. Bhd. dengan nilain US$ 127,61 juta. Di sisi lain, sejumlah beban yang ditanggung ADRO juga mendaki. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 23,9% menjadi US$ 622,78 juta dari sebelumnya US$ 502,19 juta.
Sejalan, Beban usaha naik 45,11% menjadi US$ 66,62 juta. Namun, ADRO membukukan pendapatan lain-lain neto senilai US$ 19,15 juta dari sebelumnya menanggung beban lain-lain senilai USS$ 10,29 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari